Masih kuat dalam ingatanku belasan tahun yang lewat
Engkau lemparkan senyum manismu,yang laksana bulan sabit
Engkau untaikan kata-kata cinta anak muda, buatku terpikat
Aku menyambutnya hangat, sambil bermain dan kosong dari niat
Saat itu, aku tahu aku sudah terpanah asmara, mengalir ringan..
Tanpa rencana, tanpa cita-cita, tanpa berliku-liku, tanpa beban..
Aku masih perempuan muda, masih sebatas bisa menikmati saja
Tak peduli apa terjadi nanti, hanya ikuti dan penuhi hasrat semata
Namun engkau sebaliknya, cintamu bukan mainan
Tulus perhatian dan kebaikan mu bukan isapan
Engkau mengerti dengan sepenuh kasih sayang
Kalau aku masih perlu waktu untuk memutuskan
Dan masih perlu masa untuk berpetualang
Sampai detik demi detik pun berputar, engkau masih saja mencinta
Hingga aku goreskan luka di hatimupun, engkau masih saja mencinta
Sampai suatu masa, kau benar-benar membuat hatiku luluh tak berdaya
Hingga dengan sadarku, aku ungkapkan kalo aku ingin segera kau pinang
Sekarang, setelah sebelas tahun perjalanan cinta, engkau masih lagi makin cinta
Engkau bahkan tidak pernah berubah, tidak pernah tergoda, apalagi sampai mati rasa
Sementara aku disni, masih saja luluh, masih tak mampu beranjak, merasakan indahnya
Hidup terperangkap dalam hangatnya cinta. Sayang…aku juga selalu mencinta…